Selasa, 09 Juni 2020

Candi Wringin Lawang, Peradaban Majapahit yang Masih Tersisa


Efek dari Covid-19 pada sebagian besar bagian dari mulai bagian manufaktur, pariwisata, ekonomi, pertanian, peternakan. Sebagian besar bagian terserang. Terutamanya untuk pariwisata, pekerjaan serta kesibukannya keseluruhan stop. Bagaimana tidak? Semua pengunjung atau pelancong lokal atau internasional tidak bisa bertandang sebab tidak ada pesawat yang akan menerbangkan , obyek wisata serta hotel semua sangat terpaksa tutup sesuai dengan saran dari Pemerintah untuk PSBB.

Bagian wisata tidak cuma masalah pelancong lokal atau internasional saja, tetapi beberapa travel biro dengan semua pegawainya, tour guide, hotel, restaurant serta obyek wisata jadi mati suri sebab kehilangan penghasilan atau penghasilan tanpa seorang pelancong yang bertandang.

Beberapa travel biro yang umumnya super repot pada bulan Mei-Juni sebab berlibur panjang beberapa anak sekolah, musim panas untuk pelancong internasional, sangat terpaksa tidak ada pekerjaan benar-benar sebab semua negara belum melepas lockdown serta Indonesia masih sejumlah besar masih menetapkan PSBB. Pemerintah belum memberi izin untuk bagian wisata untuk buka "new normal".

Harapan untuk bangun dari kemerosotan juga ada. Beberapa praktisi wisata yang kreatif serta pengembangan juga tidak diam diri atau cuma pasif menanti sampai Covid-19 usai.

Pada kondisi susah itu, beberapa praktisi wisata juga ada dengan inspirasi kreatif untuk membuat Virtual Tur. Semestinya tur di dunia riil, beberapa tempat serta pemandangan indah tujuan arah itu dipertontonkan dengan cara virtual. Kita tinggal melihat serta nikmati pemandangan, budaya indah dari keterangan tour guide yang umumnya orang lokal yang sudah fasih dengan budata ditempat.

Virtual Tur ini semestinya tur jalanan, tapi dilaksanakan lewat ruangan zoom yang monitornya diperluas 360. Kebetulan saya sempat turut sekali virtual tur yang diadakan oleh Atourin.

Penyelenggaran ini membuat virtual tur sesuai dengan paket yang ditawarkan, semasa beberapa waktu ada 13 tempat yang ditawarkan seperti kePulau Belitong, Pulau Sumba,Banjarmasin, Yogyakarta, Poso, PUlau Natuna, Labuan Bajo, Tanjung Puting, Gunung Rinjani, Danau Toba, Desa Tradisi Baduy sampai Raja Ampat.

Tahapan Memilih Situs Bola Online Terpercaya

Harga per paket tidak sama bergantung dari jumlah tujuannya, Misalnya untuk 1 tujuan Rp.50.000 , untuk 3 tujuan : Rp.135.000 serta untuk 6 tujuan Rp.260.000

Buat saya pilih Sumba untuk tujuan wisata virtual tur sebab saya tidak pernah ke Sumba. Tapi saya sudah membaca begitu indahnya pemandangan serta budaya Sumba (baik Sumba Barat, Timur atau utara).

Dengan cara singkat, perjalanan riil tiga hari itu bisa saya nikmati di dunia maya semasa 2 jam saja. Tapi saya benar-benar senang sebab ada deskripsi yang pasti mengenai beberapa tempat mana yang bagus , indah dan budaya lokal apakah yang bisa disaksikan di Sumba.

Semasa perjalanan virtual tur saya memperoleh keterangan mengenai beberapa tempat indah serta budaya itu Bapak Marthen Bira. Bapak Marthen itu untuk kades Tebara dengan segudang pengalaman serta juara dari Desa Percontohan Nasional tahun 2018 dalam pengeloaan dana desa.Day 1:

Tur Virtual diawali pada Tambaloka Airport ke arah Laguna Weekuri, tempat danau dikelilingi oleh bebatuan kars. Danau dengan warna air hijau itu benar-benar indah. Telah ada sarana pendukung. Waktu yang pas bertandang ialah sore dan pagi hari.

Kemudian kita ke arah Kampung Tradisi Ratenggoro. Tempat 10 kampung dengan rumah tradisi yang benar-benar unik sekali. Dipercaya arsitek rumah tradisi Ratenggoro ini benar-benar kuat pada gempa. Yang unik ialah atapnya yang tinggi serta dibuat dari daun-daun bamboo.
Dibagian bawah ialah tempat untuk makanan serta di atasnya tempat penyucian serta teratas untuk rumah. Meskipun oleh WHO disebutkan tempat itu kurang sehat tetapi masih masyarakat lokal masih menjaga.

Tempat setelah itu Pantai Bawana, airnya benar-benar biru, serta putihnya pasir benar-benar membahagiakan untuk berselfie serta bersatu dengan alam yang benar-benar indah.

Wisata Air Bendungan Waikelo Sawah, pemandangan panorama sawah dengan tempat bendungan yang bersatu. Dikelilingi dengan tradisi yang seringkali kita dapatkan.

Kampung Tarung, terdapat di perbukitan dekat sama kota. Kampung tua yang masih dipertahankan ditengah-tengah modernism kota. Benar-benar menarik untuk mempelejari budaya Sumba dari masyarakat ditempat.

Pantai Bodo Indigeous Village Ende

Tempat menarik pantai dengan keelokan pasir putinya,.Sebab hari telah malam kita istirahat dalam suatu hotel.

Berkunjung ke Resor Nihiwatu , Sumba Selatan. Pantai serta tempat resor yang benar-benar artisistik serta benar-benar privilege. Harga benar-benar mahal seputar Rp.12 juta /per malam.

Lapangan Pasola Lamboya, tempat budaya dari masyarakat ditempat untuk berlaga dengan menunggang kuda serta lembingnya. Mereka yang menang dalam laga dipandang hero atau bisa mempersunting wanita yang dipilihnya. Cuma berada di bulan Februari serta Maret.

Air Terjun Matayangan, terdapat di Sumba Tengah, kita harus menuruni perjalanan yang curam seputar 1 jam. Cape serta benar-benar capek saat harus menjejaki perjalanan, tapi terbayar dengan panorama air terjuan dengan airnya yang benar-benar biru.