Beberapa waktu paling akhir arti di atas banyak kita dengar serta kita baca baik lewat media bikin, media elektronik, sosial media, baliho, banner, kertas informasi yang terpasang oleh beberapa toko dan terdengar dari pembicaraan di warga.
Apa tujuan arti itu sebetulnya?
Sejak ada epidemic Covid -19 banyak muncul arti istilah dan singkatan singkatan baru, dari mulai ODP, PDP, OTG, WHF, PSBB, Nakes, Garda dan lain-lain, selanjutnya baru baru ini ada lagi arti yang paling baru yakni New Normal. Banyak warga yang telah paham tujuannya walau kemungkinan beberapa dari mereka tidak paham kepanjangannya dengan cara detil.
Kembali pada "New Normal", untuk orang pemula, saya translate sendiri untuk usaha kita untuk dapat kembali pada kehidupan normal seperti sebelum epidemic tetapi dengan rutinitas - rutinitas baru untuk menyesuiakan dengan situasi semasa epidemic Covid – 19 ini masih berjalan.
Ini berarti kita dapat keluar dari rumah kembali lagi tetapi dengan masih ikuti ketentuan ketentuan yang telah ada sejauh ini, seperti menggunakan masker, membersihkan tangan sekerap kemungkinan, bawa hand sanitizer serta tissue basah ( untuk jaga tangan masih bersih jika tidak ada tempat untuk membersihkan tangan }, tetap jaga jarak dengan seseorang serta lain lain.
Tahapan Memilih Situs Bola Online Terpercaya
Apa New Normal ini dapat kembali lagi hidupkan bagian pariwisata kita yang semasa epidemic berjalan jadi lesu?
Sangat banyak rutinitas umat manusia di negeri ini serta di penjuru dunia yang betul-betul betul beralih dalam sekejap sebab ada epidemic ini. Karena terbesarnya dirasa di bagian ekonomi. Untuk salah satunya contoh, sebelum ada epidemic sejak mengenali facebook, Instagram, tweeter, WA, dan rekan - temannya lainnya, kita jadi miliki kebiasaan membanjiri sosial media itu dengan photo foto dalam tempat tempat "indah" untuk hobbi atau bahkan bisa saja dengan maksud memperlihatkan citra diri,
kebanggan serta prestise. Karena itu kita jadi miliki kebiasaan untuk berekreasi ke tempat - tempat itu serta ambil gambarnya, hingga berefek pada penghasilan di bidang wisata yang alami kenaikan. Demikian epidemic berlangsung, tempat tempat "indah" berikut yang sangat merasai mengakibatkan dengan menyusutnya jumlah pengunjung serta sampai tidak ada yang tiba bertandang, sebab kekurangan gerak kita yang selalu harus di dalam rumah saja untuk hindari contact langsung dengan seseorang
Sama seperti dengan café café, hotel, restaurant, bioskup dan lain-lain, sesudah ada anjuran untuk "di dalam rumah saja" jadi sepi pengunjung yang menyebabkan cukup banyak café, hotel, restaurant, serta gedung bioskup pada akhirnya tutup, serta ada beberapa pebisnis tempat lokasi hiburan itu yang gulung tikar sebab tidak dapat lagi membayar pekerjaan operasional mereke akibatnya karena sepinya jumlah lawatan. Belum juga efeknya buat bagian perniagaan, transportasi, pendididkan dan bagian bagian yang lain.
Jika saat ini kita telah mulai bergerak ke New Normal apa dapat rutinitas lama di atas selekasnya kembali lagi hingga nongkrong di kafe, berekreasi di negeri atau ke luar negeri, bermalam hotel, window shopping di mall, tonton film dan lain-lain, dapat kita kerjakan secara bebas hingga pekerjaan perekonomian di bidang ini selekasnya lebih baik kembali lagi?
Mudah-mudahan saja demikian serta diamkan waktu yang akan menjawabnya.